Nanang Suryana Saputra
Nanang Suryana Saputra
  • Oct 29, 2021
  • 8390

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto: Soliditas TNI-Polri Sebagai Pilar Persatuan dan Kesatuan Bangsa

JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan, soliditas TNI dan Polri sangat penting di tengah arus perubahan yang semakin cepat dan dinamis.

"Di tengah arus perubahan yang semakin cepat dan dinamis, soliditas TNI-Polri sebagai pilar persatuan dan kesatuan bangsa menjadi sangat penting, " ujar Hadi, saat memimpin Upacara Wisuda Prajurit Taruna Akademi TNI dan Bhayangkara Taruna Akademi Kepolisian Tahun 2021, di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Kamis (28/10/2021).

Menurut Hadi, di samping kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara, pendidikan integrasi merupakan cikal bakal dari soliditas TNI dan Polri.

Ia mengatakan, tujuan pendidikan dasar integrasi adalah membentuk prajurit Taruna Akademi TNI untuk menjiwai Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI, serta Bhayangkara Taruna Akademi Kepolisian yang menjiwai Tri Brata dan Catur Prasetya.

Menurut dia, taruna TNI dan Polri diharapkan mampu membangun semangat integrasi, memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar keprajuritan.

Di hadapan prajurit Taruna Akademi TNI dan Bhayangkara Taruna Akademi Kepolisian, Hadi menyampaikan bahwa saat ini dunia maya telah menjadi mandala perang baru, yaitu perang informasi yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

Hadi juga menyebut, di tengah penanganan pandemi Covid-19 yang belum berakhir, Indonesia saat ini dihadapkan dengan beragam tantangan.

Menurut dia, upaya penanganan pandemi terhambat karena berbagai penyebaran informasi hoaks.

"Akibatnya sebagian masyarakat masih belum mau divaksin, tidak mau melaksanakan testing kontak erat, tidak mau memakai masker dan sebagainya, " kata dia.

Menurut Hadi, dalam menghadapi realita tersebut, harus disikapi dengan kemampuan membangun dan memperkokoh persatuan dan kesatuan.

Ia menyatakan, sejarah telah membuktikan bahwa hanya dengan persatuan dan kesatuan, bersinergi dan bekerja sama, segala bentuk permasalahan bangsa ini dapat diselesaikan.

"Soliditas TNI-Polri sebagai pilar persatuan dan kesatuan bangsa harus dipupuk dan dipelihara sedini mungkin, " ujar dia.

Dalam kegiatan yang juga dihadiri Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo tersebut, keduanya mewisuda Prajurit Taruna Akademi TNI dan Bhayangkara Taruna Akademi Kepolisian yang berjumlah 982 prajurit.

Mereka terdiri dari 449 Taruna Darat, 190 Taruna Laut 140 Taruna Udara, dan 203 Taruna Bhayangkara.(***)

Bagikan :

Berita terkait

MENU